Judul : NIAT DOA BERBUKA PUASA YANG SHAQIH BESERTA HADISTNYA
link : NIAT DOA BERBUKA PUASA YANG SHAQIH BESERTA HADISTNYA
NIAT DOA BERBUKA PUASA YANG SHAQIH BESERTA HADISTNYA
Buka puasa adalah kegiatan secara rutin yang di lakukan di bulan suci ramadhan ataupun bulan yang lain dalam arti rutinitas sore hari setelah kita melakukan ibadah puasa dari terbit fajar. Setelah seharian menahan lapar-haus dan menahan nafsu dari pagi sampai sore makan kalian di anjurkan untuk menyegerakan buka puasa.
Hukum buka puasa sendiri ada 4 (empat).
Doa berbuka puasa sebagai berikut:
1). Do'a berbuka Puasa yang pertama.
”Artinya:Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.”
Doa di atas merujuk hadist dibawah ini:
“Dari Mu’adz bin Zuhrah, sesungguh nya telah sampai riwayat kepadanya bahwa sesungguh nya jika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuka puasa, beliau membaca (doa), ‘Allahumma laka shumtu wa‘ala rizqika afthortu-ed’ (ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka).
Hadits tersebut di riwayatkan oleh Abu Daud, dinilai dhaif oleh Syekh al-Albani dalam Shahih wa Dhaif Sunan Abi Daud.
2). Do'a Berbuka Puasa Yang kedua
"Allaahummalakasumtu wabika amantu wa'aa rizkika aftortu birohmatika yaa arhamarra himiin".
Artinya :
"Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih".
Mulla Ali Al Qori mengatakan, “Tambahan ‘wa bika aamantu‘ adalah tambahan yang tidak diketahui sanadnya, walaupun makna do’a tersebut shahih.
Artinya do’a dengan lafazh ini pun adalah do’a yang dho’if sehingga amalan tidak bisa dibangun dengan do’a tersebut.
Do'a Berbuka Puasa Lainnya.
Artinya :
“Telah tiada (hilang) dahaga, urat-urat sudah basah, dan sudah diraih pahala, Insyaa Allaah.
Dalam berbuka puasa disunnahkan untuk memakan kurma terlebih dahulu (jika ada) .dan di sarankan untuk meminum air terlebih dahulu ataupun makanan yang segar-segar dan manis-manis baru setelahnya makan makanan yang lain. Untuk bacaan niat ketika waktu sahur bisa baca di artikel Niat Puasa ramadhan dan niat sahur.
- Wajib : Jika wanita mengalami haid atau nifas.
- Jaiz atau boleh: musafir ( orang berpergian jauh ) , orang sudah tua renta.
- Tidak wajib,tidak sunnah, tidak jaiz, tidak haram : bagi orang gila.
- Haram : apabila seseorang mempunyai hutang puasa di tahun lalu dan sampai tanggal 29 syaban belum mengqodhonya atau membayarnya.
1). Do'a berbuka Puasa yang pertama.
اَللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت
Doa di atas merujuk hadist dibawah ini:
عَنْ مُعَاذِ بْنِ زُهْرَةَ، أَنَّهُ بَلَغَهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ كَانَ إِذَا أَفْطَرَ قَالَ: اَللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَ عَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
“Dari Mu’adz bin Zuhrah, sesungguh nya telah sampai riwayat kepadanya bahwa sesungguh nya jika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuka puasa, beliau membaca (doa), ‘Allahumma laka shumtu wa‘ala rizqika afthortu-ed’ (ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka).
Hadits tersebut di riwayatkan oleh Abu Daud, dinilai dhaif oleh Syekh al-Albani dalam Shahih wa Dhaif Sunan Abi Daud.
2). Do'a Berbuka Puasa Yang kedua
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Artinya :
"Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih".
Mulla Ali Al Qori mengatakan, “Tambahan ‘wa bika aamantu‘ adalah tambahan yang tidak diketahui sanadnya, walaupun makna do’a tersebut shahih.
Artinya do’a dengan lafazh ini pun adalah do’a yang dho’if sehingga amalan tidak bisa dibangun dengan do’a tersebut.
Baca Juga
Do'a Berbuka Puasa Lainnya.
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
"Dzahabazh zhoma-u, wabtallatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru, Insyaa Allah"Artinya :
“Telah tiada (hilang) dahaga, urat-urat sudah basah, dan sudah diraih pahala, Insyaa Allaah.
Dalam berbuka puasa disunnahkan untuk memakan kurma terlebih dahulu (jika ada) .dan di sarankan untuk meminum air terlebih dahulu ataupun makanan yang segar-segar dan manis-manis baru setelahnya makan makanan yang lain. Untuk bacaan niat ketika waktu sahur bisa baca di artikel Niat Puasa ramadhan dan niat sahur.
Demikianlah Artikel NIAT DOA BERBUKA PUASA YANG SHAQIH BESERTA HADISTNYA
Sekianlah artikel NIAT DOA BERBUKA PUASA YANG SHAQIH BESERTA HADISTNYA kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel NIAT DOA BERBUKA PUASA YANG SHAQIH BESERTA HADISTNYA dengan alamat link https://aplikasi47.blogspot.com/2018/05/niat-doa-berbuka-puasa-yang-shaqih.html
0 Response to "NIAT DOA BERBUKA PUASA YANG SHAQIH BESERTA HADISTNYA"
Posting Komentar